LINTASKALIMANTAN.CO || Babinsa merupakan ujung tombak dan mata telinga satuan teritorial TNI AD, untuk itu Babinsa harus bisa membantu masyarakat dalam mengatasi setiap permasalahan warga, seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1013-14/Uut Murung, melalui komunikasi sosial koordinasi secara kekeluargaan dengan menjunjung tinggi kearifan lokal setempat terkait pemortalan terhadap aktifitas PT. BP karena pihak masyarakat Desa Tumbang Olong I dan II merasa pihak perusahaan lambat dalam menangani penerimaan karyawan terhadap masyarakat setempat, bertempat di Km 1 jalan tambang PT. Borneo Prima Desa Tumbang Olong II Kec. Uut Murung Kab. Murung Raya. Minggu (03/07/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Uut Murung Hardian S,Pd, Kapospol Uut Murung Aipda Yusuf Roni, Koramil Uut Murung Praka Silalahi dan Pratu Bagas Adji, Pemdes Tumbang Olong I dan II.
Danramil 1013-14/Uut Murung memlalui Babinsa mengatakan,”Hal ini merupakan usaha cegah dini untuk mengatasi segala permasalahan di masyarakat, sehingga tidak terjadi masalah yang semakin besar sehingga tidak mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada setiap permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat ataupun permasalahan antar kampung dapat dilakukan dengan cara bermusyawarah dan berdamai secara kekeluargaan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1013-14/Uut Murung yang membantu mediasi permasalahan pemortalan jalan. Kita ini punya budaya yang sangat kuat, maka dengan itu kita harus menggunakan cara adat, kekeluargaan dan kebiasaan setempat yang biasa dilakukan, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah ini, bisa diselesaikan dengan cara mencari solusi serta jalan tengahnya”. Jelasnya.
Dengan dilaksanakannya mediasi telah di buka kembali pemortalan jalan tambang PT. Borneo Prima Km 1 desa Tumbang Olong II Kec. Uut Murung oleh masyarakat dengan perjanjian bahwa masyarakat Desa Tumbang Olong I dan II akan diterima bekerja oleh PT. Borneo Prima secara bertahap, perjanjian akan dibahas kembali di kantor Desa Tumbang Olong II.
(*/rls/pendim/Wln/red)
