LINTASKALIMANTAN.CO || Pembangunan ruko di dekat Bundaran Tudung Saji Jl. Ahmad Saleh saat ini masyarakat di sekitarnya mendukung. Hal ini sejumlah masyarakat yang bertetangga dengan tempat ini ketika awak media mengunjungi pemilik toko dan rumah makan tidak menjadi masalah.
Sebagaimana yang dikatakan H. Husni bahwa dengan berdirnya ruko nanti di sekitar tempatnya ini tentu orang akan ramai yang datang. Sehingga orang membeli barang dagangannya akan bertambah.
“Saya untuk pembangunan ruko ini tidak menjadi masalah dan mendukung pembangunannya. Dengan banyaknya orang berdagang di daerah ini tentu pengunjung banyak yang datang maka akan berdampak pada pendapatan kami nantinya,” kata H. Husni, di depan tokonya, Jumat (24/06/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tempat berbeda Pemilik Toko Saudara, Cahyo mengatakan bahwa untuk pembangunan ruko itu dirinya merasa nyaman dan tidak ada yang dirugikan yang nantinya daerah ini akan terlihat bersih dan tidak nampak kumuh.
“Bagi saya dengan dibangunnya ruko daerah ini nantinya akan menambah keindahan kota” katanya.
Dan juga pemilik rumah makan, Jumini menyambut baik kehadiran orang yang banyak berdagang disekitar daerah nanti.
“Kalau pembangunan ruko sudah selesai dibangun, pasti disini disekitar simpang empat Bundaran Tudung Saji bakal ramai. Kalau sudah ramai tentunya saya juga yang bersebelahan dengan bangunan ruko, bakal lebih mudah untuk belanja,” kata Jumini
Dan menurut Jumini, dengan dibangunnya Ruko tersebut tidak mengganggu masyarakat, justru dengan dibangunnya Ruko nanti masyarakat merasa terbantu, untuk belanja.
Di kediamannya, Ketua Rt 18, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Anwar mengatakan bahwa kalau untuk warga di sekitar ruko sampai saat ini dalam keadaan aman dengan berdirinya bangunan tersebut. Sebelumnya dia mengusulkan untuk parit yang diatasnya didirikan bangunan itu untuk dilebarkan.
“Awalnya saya usulkan untuk parit yang dibuat beton itu dilebarkan agar tidak terjadi penyumbatan. Alhamdulillah sampai saat ini warga disekitar bangunan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Dalam hal ini awak media menghubungi Suhendik mengatakan bahwa parit yang diusulkan itu saat ini sudah dilebarkan. Untuk aliran airnya tidak mengalami kendala.
“Kami sudah melebarkan parit ini dan juga parit ini dibuat dengan cor beton sehingga kalau terjadi penyumbatan untuk membersihkannya lebih mudah,” kata Suhendik. (*/rls/rhd/red)