LINTASKALIMANTAN.CO || Di tengah kesibukan kegiatan kita berkerja di kota tentu ada waktu luang kita berada dirumah bisa kita manfaatkan. Saat ini lagi trend menanam tanaman hortikultura jenis sayuran di pekarangan rumah kita walaupun sempit, namun yang bisa kita siasati dengan cara media tanaman yang tidak memakan tempat. Misalnya dengan pot, polybag, diisi dengan tanah atau dengan paralon yang dilubangi kemudian diisi dengan air atau dengan istilah hidroponik.
Adapun keuntungan dengan pemanfaatan pekarangan sempit adalah membuat rumah tampak lebih hijau, nyaman, udara akan terasa lebih sejuk dengan adanya tanaman. Dan yang tak kalah penting dapat mengurangi pengeluaran biaya rumah tangga terutama untuk tanaman sayuran (Kangkung, Bayam, Daun Bawang, cabai dll). Untuk pengawasannya lebih mudah, karena tanaman ini berada di sekitar rumah kita tinggal. Seandainya kalau ada sesuatu yang tidak beres dapat langsung diketahui dan dilakukan langkah antisipasinya.
Sebagaimana, Dinas Ketahanan Pangan Kotawaringin Barat mengajak insan pers yang tergabung di PWI Kobar untuk dapat juga mengisi waktu luangnya dengan cara bercocok seperti tersebut diatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga, tak terkecuali pada wartawan yang ada di Kobar ini. Melalui pemanfaatan pekarangan, maka kebutuhan untuk pemenuhan makanan bergizi dapat terbantu. Seperti kebutuhan sayuran tinggal petik di kebun sendiri, sehingga dapat menekan pengeluaran keluarga,” kata Kadis Ketahanan Pangan Kobar, Akhmad Yadi dalam Sambutannya di Halaman Kantor DKP, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalteng, Jumat (17/06/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Kobar Syamsudin menyampaikan ucapan terimakasih, atas bantuan bibit yang diberikan. Semoga melalui kegiatan ini, menjadi stimulan bagi rekan – rekan jurnalis untuk turut serta mewujudkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan.
“Tentu hal ini sangat baik sekali, disamping kesibukannya terkait pewartaan para jurnalis diiajak terjun langsung menjadi pelaku untuk mewujudkan ketahanan pangan. Semoga, hal ini mampu menciptakan Jurnalis Sehat dan Bermartabat,” ucapnya.
Sambungnya, bahwa setelah penyerahan bibit secara simbolis ini, nanti akan diadakan pelatihan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Rencananya, akan diadakan pelatihan oleh DKP terkait pemanfaatan lahan pekarangan dan cara menanamnya pada tanggal, 21 Juni 2022, mendatang,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, DKP Kobar menyerahkan bibit kepada PWI Kobar. Dan juga menyerahkan bibit berbagai sayuran kepada, Kwarcab Pramuka Kobar, Ponpes Hadadil Ghukub, Kelompok Binaan ASPPUK di 3 Desa. Kemudian panen bersama sayur Pakchoy Hidroponik. Selain itu menyuguh sarapan pagi dengan makanan ciri khas daerah Kobar Coto Menggala.
(*/rls/rhd)