LINTASKALIMANTAN.CO || Terkait PT. Korindo Ariabima Sari telah membuka lahan untuk lokasi perumahan komersial. Kesultanan Kutaringin Pangkalan Bun rencana siap akan membentuk Panitia khusus untuk mendata tanah yang dulunya milik Kesultanan Kutaringin.
“Saya telah mendengar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, telah mendatangi dan menegur Korindo. Dan apa yang diakatak Gubernur ke Korindo memang benar. Karena Korindo yang sekarang namanya Korindo Aria Bimasari, telah membuka lahan yang tidak jauh dengan lokasi pabriknya untuk perumahan,” kata Pangeran Arsjidinsjah, Rabu (08/06/2022).
Menurut Pangeran Arsjidinsjah, pihaknya telah lama akan merencanakan membentuk panitia khusus pendataan tanah milik Kesultanan di Wilayah Kabupaten Kobar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena banyak kesibukan lainnya pembentukan panitia khusus pendataan tanah, masih belum dilaksanakan. Sekarang, setelah muncul berita Korindo di media online, sudah saatnya kami harus membentuk panitia khusus pendataan tanah milik Kesultanan, agar publik khususnya masyarakat mengetahui asal-usul tanah yang sebenarnya di Kabupaten Kobar,” ujar Pangeran.
Kemudian beliau jelaskan, seperti halnya tanah disekitar lokasi Korindo dulunya digarap oleh masyarakat Mendawai untuk lahan pertanian dan lahan kandang Sapi.
“Sejarahnya waktu dulu sejumlah tokoh masyarakat Mendawai, memohon kepada Sultan Kutawaringin Ke XIV ( Almarhum ), untuk menggarap lahan yang sekarang dikuasai Korindo,” ungkap Pangeran.
Pangeran juga merasa bingung sekarang lahan yang dikuasai Korindo menjadi lahah berlabel Hak Guna Bangunan ( HGB ). Kemudian Pangeran juga sudah menanyakan kepada pihak Korindo.
“Prihatinnya pihak Korindo melalui Manajer Umum Rachmat Effendi, menjawab pertanyaan sayah, katanya silahkan tanya ke BPN. Dan ironisnya lagi pihak BPN saya tanya, dan BPN menjawab. Saya harus menyampaikan kronologisnya. Tapi ketika BPN ditanya apa alasannya mengeluarkan HGB ke Korindo, juga jawaban BPN nanti akan ditanyakan ke Kanwil BPN di Palangka Raya, namun sampai sekarang belum ada kabarnya lagi,” kata Pangeran.
Maka, lanjut Pangeran sudah saatnya Kesultanan Kutawaringin membentuk Panitia khusus Pendataan lahan, milik Kesultanan.
(*/rls/uli/red)