TAKAM5 Sudah Berproses Hingga ke Kajian Akademis, Ketua DPRD : Luar Biasa Kerja Tim CDOB

- Reporter

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Terbentuknya Pemekaran Kabupaten Baru, Tanah Kambatang Lima benar-benar sangat di nanti dan memang harus tercapai sesuai harapan.

Kali ini, proses terus dilakukan hingga kini sudah mencapai dalam tahapan kajian Akademis yang di lakukan oleh tim peneliti dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Untuk sampai ke proses tersebut, panitia tim percepatan pemekaran terus berupaya dan bekerja keras, bahu-bahu untuk terus bersama-sama demi terwujudnya sebuah Kabupaten Baru yang dinanti banyak orang terutama di wilayah daratan pulau kalimantan Kotabaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja keras dan kekompakan tim panitia Percepatan CDOB TKL itu pun mendapat apresiasi yang luar biasa dan tak terhingga dari Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis beliau juga salah satu pejabat Pemerintah yang sangat mendukung terbentuknya Kabupaten Baru.

Apresiasi pun disampaikan Syairi Mukhlis saat dalam kegiatan Webinar terkait hasil kajian tahap pertama CDOB, Sabtu (28/5/2022) kemarin.

Syairi Mukhlis mengapresiasi, karena menurutnya hasil kajian dipaparkan memberikan sinyal kuat, Tanah Kambatang Lima layak untuk menjadi sebuah kabupaten baru, memekarkan diri dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Kotabaru.

“Semangat teman Panitia Percepatan Pemekaran Kabupaten Baru ini memang patut di apresiasi, karena mereka benar berjuang tanpa pamrih untuk terwujudnya sebuah Kabupaten Baru,” kata Syairi.

Syairi bilang, apalagi proses ini terus berlanjut tahap demi tahap untuk menuju sebuah keberhasilan yang di harapkan kita semua dan prosesnya di permudah.

“Tentu kita sangat berbangga hati melihat semangat teman-teman Panitia Percepatan yang terus berusaha untuk Kabupaten Baru ini, Semoga segala proses yang dijalani berjalan dengan mudah dan alhamdulillah saat ini sudah sampai dalam tahap kajian Akademis yang kita semua harus optimis bahwa hasil kajian ini nanti akan membuktikan bahwa daerah kita Tanah Kambatang Lima sangat layak untuk di Mekarkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pemekaran Rabbiansyah, S.Sos memaparkan 11 faktor pembentukan daerah otonom baru. Menurut dia, berdasarkan PP 78 Tahun 2007, ada 5 faktor yang harus dan masih pihaknya lengkapi datanya bersama tim kajian ULM.

Lima faktor tersebut yaitu, persentasi rumah tangga yang mempunyai kendaraan bermotor atau kapal, persentasi pelanggan listrik, rasio panjang jalan terhadap jumlah kendaraan bermotor, persentasi pekerja yang berpendidikan SLTA serta persentasi pekerja yang berpendidikan S1.

“Untuk faktor sosial budaya kami masih membutuhkan data jumlah balai pertemuan,” katanya.

Selain itu kata Robby, faktor sosial politik yang juga membutuhkan data jumlah organisasi kemasyarakatan.

Tidak hanya itu, untuk faktor pertahanan, data yang masih dibutuhkan adalah rasio jumlah personel aparat pertahanan terhadap luas wilayah serta karakteristik wilayah dilihat dari sudut pandang pertahanan.

Sedangkan faktor yang ke lima adalah faktor keamanan yang rasio jumlah personel aparat keamanan terhadap jumlah penduduk yang terus masih gali.

“Adapun faktor-faktor sudah clear, dari paparan yang disampaikan tim kajian ULM seperti faktor kependudukan, kemampuan ekonomi, kemampuan keuangan, luas daerah, tingkat kesejahteraan masyarakat serta faktor rentang kendali yang dinyatakan telah selesai,” ucapnya Robby ketua Percepatan Takam Lima.

Untuk agenda selanjutnya akan dilakukan tim kajian ULM adalah FGD dan tinjau lapangan pada tanggal 5 sampai 6 Juni 2022. Dilanjutkan analisis kondisi kabupaten induk, analisis kondisi CDOB Tanah Kambatang Lima, analisis kelayakan dan pembobotan, analilis biaya dan manfaat serta survei persepsi publik.

“Tinggal nanti masuk ke dalam pembobotan saja untuk mendapatkan nilai atau scor,” pungkas. (*/rls/duk/red).

Berita Lainnya

Gubernur Kalteng Salurkan Paket Pasar Murah, Warga Desa Lungkuh Layang Antusias Sambut Bantuan
Hadiri RUPS PT BPR, Wakil Bupati Minta Permudah Pinjaman Kepada Pelaku UMKM
LSR LPMT Kalteng Dirikan Koperasi, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Anggota dan Masyarakat
Penuh Kebahagian, Ribuan CPNS dan PPPK di Kotabaru Resmi Terima SK
LSR LPMT Kalteng Minta Semua Pihak Hormati Keputusan DAD Terkait Pemanggilan Saif Hola
DPRD Pulpis Gelar Paripurna Ke-9, Agenda Pidato Bupati Ranwal RPJMD
Peringati Hari Kartini, Ini Pesan “Kartini” Parlemen Pulpis
Bupati Kapuas Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Sari Mulia, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 24 April 2025 - 13:21 WIB

Gubernur Kalteng Salurkan Paket Pasar Murah, Warga Desa Lungkuh Layang Antusias Sambut Bantuan

Kamis, 24 April 2025 - 07:55 WIB

Hadiri RUPS PT BPR, Wakil Bupati Minta Permudah Pinjaman Kepada Pelaku UMKM

Rabu, 23 April 2025 - 13:13 WIB

LSR LPMT Kalteng Dirikan Koperasi, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Anggota dan Masyarakat

Selasa, 22 April 2025 - 05:40 WIB

Penuh Kebahagian, Ribuan CPNS dan PPPK di Kotabaru Resmi Terima SK

Senin, 21 April 2025 - 18:52 WIB

LSR LPMT Kalteng Minta Semua Pihak Hormati Keputusan DAD Terkait Pemanggilan Saif Hola

Senin, 21 April 2025 - 17:53 WIB

DPRD Pulpis Gelar Paripurna Ke-9, Agenda Pidato Bupati Ranwal RPJMD

Senin, 21 April 2025 - 15:36 WIB

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan “Kartini” Parlemen Pulpis

Senin, 21 April 2025 - 14:15 WIB

Bupati Kapuas Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Sari Mulia, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

Berita Terbaru

LINTAS NASIONAL

Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Bukan Untuk Bungkam Pers

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:15 WIB

LINTAS HUKUM || KRIMINAL

Bongkar Skandal KONI, Kajari Barsel Lakukan Penggeledahan!

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:13 WIB

You cannot copy content of this page