Tutup Festival Musik Jalanan, Kapolri Komitmen Bangun Ruang Demokrasi yang Positif untuk Jaga Persatuan 

- Reporter

Jumat, 27 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menutup kegiatan festival musik jalanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 di museum Benteng Vrederburgh, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/5/2022) malam.

“Baru saja kita melaksanakan kegiatan penganugerahan terhadap 10 peserta finalis terbaik festival musisi jalanan yang kita selenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Bhayangkara ke-76. Tentunya ini bagian dari rangkaian yang ada,” kata Sigit.

Menurut Sigit, kegiatan ini mewakili komitmen dari Polri yang terus berbenah dan memperbaiki diri dalam memberikan wadah ataupun membangun ruang demokrasi bagi masyarakat yang positif demi menjaga persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam memberikan ruang demokrasi, Sigit menekankan, Polri telah membuat beberapa kegiatan untuk masyarakat menyampaikan aspirasi dan ekspresinya. Sebelum festival musik ini, Korps Bhayangkara telah sukses menggelar lomba mural dan orasi.

“Maka hari ini kita ajak rekan-rekan untuk memanfaatkan musik sebagai bagian dari kegiatan perayaan hari bhayangkara, untuk bisa digunakan menyampaikan ekspresi. Jadi ini ruang-ruang demokrasi yang kita bangun untuk selalu dimanfaatkan. Karena kita lihat banyak seniman-seniman besar yang kemudian juga menyampaikan ekspresi-ekspresi melalui musik,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Kegiatan festival musik Bhayangkara 2022 yang bertemakan ‘Setapak Perubahan, Pesan Cinta Untuk Indonesia’ ini dibagi ke dalam dua sub tema, yakni ‘Suara Hati untuk Polri’ dan ‘Persembahan Karya Jalanan untuk Indonesia’. Komunitas musisi jalanan hingga kelompok musisi difabel diberikan kesempatan menyalurkan, kritik, saran dan aspirasinya dalam kegiatan tersebut.

Lebih dalam, menurut Sigit, penyampaian ekspresi atau aspirasi melalui musik bisa menjadi lebih efektif dan dapat mewakili suara hati masyarakat luas. Sehingga, pesan yang disampaikan kepada para pemangku kebijakan akan lebih mudah diserap.

“Tentunya kami akan terus mendorong hal-hal seperti ini. Sehingga disatu sisi bagaimana kita menghadapi situasi di tahun politik tentunya akan banyak kegiatan yang menjadi bagian dari menyampaikan ekspresi. Yang selalu kita ingatkan bagaimana bahwa ruang demokrasi dan politik tersebut dapat kita manfaatkan dengan baik, dengan memanfaatkan ruang ekspresi yang betul-betul bisa kita jaga, kita salurkan secara positif,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Meski begitu, Sigit menekankan, yang paling terpenting adalah penyampaian ekspresi di ruang demokrasi tersebut, tetap selalu mengutamakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

“Namun disisi lain aspirasi tersebut, yang paling penting adalah bagaimana kedepan kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Walaupun kita berbeda-berbeda, karena kemajemukan, itu yang harus kita jaga. Polri tentunya selalu siapa mengawal, mengamankan ruang demokrasi yang tentunya menjadi bagian untuk terus-menerus harus diisi, diekspresikan sebagai bentuk kritis kita, bentuk kepedulian, kecintaan kita terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” papar Sigit.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, dewan juri, musisi jalanan dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara festival ini.

Sigit berharap, dengan adanya ruang aspirasi dan ekspresi ini, seluruh kritik ataupun masukan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menjadi institusi yang lebih baik lagi kedepannya agar dapat semakin dicintai dan menjadi seperti yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

“Silahkan untuk sampaikan hal-hal yang khususnya buat kami Polri untuk bisa di kritik. Sehingga kita juga mendapatkan masukan-masukan, untuk kita terus berbenah diri. Dan tentunya kami juga titip kepada seluruh musisi jalanan bagaimana kita terus membangun kecintaan terhadap Bangsa dan Negara Indonesia,” tutup Sigit. (*/rls/hms/red)

Berita Lainnya

Jembatan Penghubung di Desa Badirih Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Batu Split
Dandim 1011/Klk Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan
Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan di Pemkab Kobar
Membanggakan..!! Wakili Indonesia di Ajang KHD Internasional 2024, Guru Fisika SMAN 1 Kelumpang Hilir ini Sabet Juara Kedua
IPSI Kecamatan Teweh Tengah Gelar Pelatihan Wasit, Juri dan Pelatih
Bawaslu Pulpis Gelar Rakernis Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Dugaan Penipuan Developer Properti, Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kasus Siti Cholifah dan Inda
Di Awasi Pembekal Sangking, PT SKIP Sungai Kupang Estate Perbaiki Jalan Poros Sangking Baru-Sungai Nipah
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 11 November 2024 - 06:20 WIB

Jembatan Penghubung di Desa Badirih Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Batu Split

Minggu, 10 November 2024 - 11:55 WIB

Dandim 1011/Klk Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan

Minggu, 10 November 2024 - 05:19 WIB

Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan di Pemkab Kobar

Sabtu, 9 November 2024 - 07:38 WIB

Membanggakan..!! Wakili Indonesia di Ajang KHD Internasional 2024, Guru Fisika SMAN 1 Kelumpang Hilir ini Sabet Juara Kedua

Sabtu, 9 November 2024 - 04:46 WIB

IPSI Kecamatan Teweh Tengah Gelar Pelatihan Wasit, Juri dan Pelatih

Jumat, 8 November 2024 - 17:25 WIB

Bawaslu Pulpis Gelar Rakernis Pengawasan Pilkada Serentak 2024

Jumat, 8 November 2024 - 12:09 WIB

Dugaan Penipuan Developer Properti, Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kasus Siti Cholifah dan Inda

Jumat, 8 November 2024 - 10:34 WIB

Di Awasi Pembekal Sangking, PT SKIP Sungai Kupang Estate Perbaiki Jalan Poros Sangking Baru-Sungai Nipah

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Polres Kobar Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Minggu, 10 Nov 2024 - 05:57 WIB