LINTASKALIMANTAN.CO || Terbukti dugaan adanya money politik (Politik Uang_red) yang beredar di masyarakat selama ini pada pemilihan Calon Kepala Desa (Cakades) di Desa Benangin I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, bukan sekedar isu yang beredar di masyarakat sebagai kabar burung yang sambung-menyambung dari mulut ke mulut.
Buktinya ada warga di Desa Benangin I ada diberikan uang sebesar Rp350.000 oleh seorang oknum dari salah satu tim pemenang Cakades untuk masing-masing tiga pemilih yang sudah terdata dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan memiliki undangan untuk memilih Cakades Benangin I Tahun 2022.
Dari informasi keterangan warga yang dihimpun media online Lintaskalimantan.co mengatakan bahwa pada hari minggu 15 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB ia ditemui oleh salah seorang tim pemenang dari salah satu Cakades Benangin I memberikan sebuah amplop berwarna putih berjumlah tiga buah yang setelah dibuka didalam terdapat uang uang pecahan Rp100.000 sebanyak sembilan lembar dan uang pecahan Rp50.000 sebanyak tiga lembar dari jumlah tiga amplop dengan total uang berjumlah Rp1.050.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada saat memberikan uang tersebut tim dari salah satu cakades mengatakan “minta dukungan untuk Cakades no urut (…red),” ucapnya menirukan kalimat tim yang telah memberikan uang tersebut kepada media ini. Rabu 18 Mei 2022.
Lanjutnya, secara tidak langsung berarti kami sekeluarga yang telah menerima amplop yang berisi uang ini harus memilih Cakades yang disampaikan oleh tim pemenang tadi.
“Oleh karena saya dan keluarga tidak ingin ini jadi masalah makanya kami menyampaikan hal ini,” tutupnya minta kepada media agar identitasnya dirahasiakan.
Kepada media online Lintaskalimantan.co warga tersebut tidak hanya memberikan keterangan secara lisan tetapi juga memberikan keterangan secara tertulis dalam surat pernyataan yang ditanda tangani bermaterai Rp10.000 sebagai pertanggungjawaban bahwa memang ada money politik (politik uang) dari salah satu Cakades di Benangin I lewat tangan oknum tim pemenangnya.
Terkait adanya informasi warga yang dihimpun wartawan media online Lintaskalimantan.co terkait adanya politik uang di pemilihan Kades Benangin I kepada Camat Teweh Timur Winardi dirumah jabatan Camat kebetulan sedang ada rapat kecil dengan Sekcam Mundawan bersama beberapa Kasi Pemerintahan Kecamatan. Rabu 18 Mei 2022.
Disampaikan Winardi dengan tegas kalau terkait pembagian uang itu sudah ranah pidana kalau bisa dibuktikan dan bukan kewenangan panitia.
“Jadi bagi cakades yang kalau terbukti nanti melakukan pelanggaran pidana maka cakades tersebut bisa batalkan walaupun ia terpilih berdasarkan suara terbanyak berdasarkan proses hukum,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa semua cakades sudah di ingatkan pada saat penyampaian visi dan misi semua cakades untuk se-Kecamatan Teweh Timur dan deglarasi damai kemarin sudah disampaikan kepada semua cakades jangan ada politik uang kepada warga pemilih,” pungkas Winardi. (*/rls/tim/red)