LINTASKALIMANTAN.CO || Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P.,M.P.M.,M.Han, diwakili Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Rudiyanto menghadiri kegiatan Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga secara daring.
Kegiatan yang dilaksanakan pada kamis (12/5) kemaren berlangsung di Ruang Rapat Peteng Karuhai II Kantor Wali Kota Palangka Raya Km 5 Jalan Tjilik Riwut No. 98 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palangka Raya diwakil Asisten III Ir. Kandarani, Kapolresta Palangkaraya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Ketua Pengadilan Negeri Kota Palangka Raya, Kepala BNN Kota, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Kesehatan kota Palangka Raya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI Purn Moeldoko mengatakan, Saya ucapkan terimaksih kepada seluruh Bidang yang sudah bekerja secara keras dan maksimal dalam pendampingan keluarga di wilayah masing – masing, dan saya ucapkan termakasih kepada Ibu – Ibu PKK yang juga mendukung penuh sebagai Tim Pendamping Keluarga.
Tim Pendamping Keluarga disetiap Daerah sangat luar biasa dengan segala macam cara dan upaya sehingga Tim Pendamping Keluarga dapat memberikan sosialisasi tentang Gizi bagi masyarakat sekitar dan mempercepat Rencana Aksi Nasional Penurunan Stunting.
Diharapkan Pemerintah Daerah, Kota, Provinsi beserta Lurah dan Kepala Desa untuk dapat bersinergi dan mengoplimalkan TPPS dengan mengupayakan kearifan lokal untuk mengatasi kekurangan gizi di daerah masing – masing, Pungkas Jendral TNI Purn Moeldoko.
Sementara itu Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Rudiyanto menjelaskan, “Tim Pendamping keluarga merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari bidang Kader, TP, PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi, pelayanan, rujukan dan fasilitasi peneriamaan Program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu paska persalinan, anak usia 0 – 5 Bulan serta melakukan surveilans keluarga beresiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor resiko stunting.”
Tim Pendamping Keluarga (TPK) diharapkan untuk selalu memberi penyuluhan dan selalu memantau terutama calon pengantin dan ibu hamil untuk memperhatikan masalah gizi yang di konsumsi agar bisa mencegah stunting sejak dini. Tutur Mayor Inf Rudiyanto.
“Kami berharap Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk selalu memantau dan memberi penyuluhan terutama kepada calon pengantin yang mau menikah dan ibu hamil untuk memperhatikan gizi yang di konsumsi agar bisa mencegah masalah stunting sejak dini.” tutupnya. (*/rls/Pen/red)