LINTASKALIMANTAN.CO || Bertempat di gedung serbaguna kantor Bupati Kutai Kartanegara jalan Wolter Monginsidi kelurahan Timbau telah digelar apel siaga Tim Pendampingan Keluarga (TPK) bergerak se Indonesia secara virtual. Jum’at (13/5/2022(.
Apel yang juga dihadiri Komandan Kodim 0906/Kutai Kartanegara’ Letkol Inf. Jeffry Satria membahas Data keluarga beresiko stunting.
Dalam sambutannya secara virtual menurut kepala BKKBN melalui virtual dari data yang dihimpun ada 600 ribu personel yang tergabung dalam 200 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dikerahkan untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024. Angka itu berangkat dari jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia yang berdasarkan pendataan keluarga 2021 (PK 21), jumlahnya mencapai 21,9 juta keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
600 ribu personel ini bertugas melakukan penyuluhan dengan memfasilitasi pelayanan rujukan serta memfasilitasi pemberian bantuan sosial dalam melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.
Apel virtual yang digelar di kabupaten Subang dan diikuti oleh kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini juga disaksikan langsung secara virtual oleh Wakil Bupati Kukar’ H. Rendi Solihin, Dandim 0906/Kukar’ Letkol Inf. Jeffry Satria, Kabag SDM Polres Kukar, Para Kadis, Rektor Unikarta, ketua MUI, para Camat dan tamu undangan yang hadir.
Disela pelaksanaan apel virtual, Dandim Kkr Letkol Inf. Jeffry Satria menyebutkan dengan apel siaga Tim Pendampingan Keluarga (TPK) bergerak se Indonesia secara virtual ini diharapkapkan dapat menekan angka stunting yang ada di Indonesia termasuk diwilayah kabupaten Kutai Kartanegara.
(*/Mul)