- Reporter

Kamis, 12 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Setelah keluarnya pelarangan ekspor sawit oleh Presiden Jokowi pada akhir pekan lalu, dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya petani kelapa sawit.

Turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit dengan drastis, membuat sebagian besar pemilik usaha penampung sawit atau yang biasa dikenal toke merugi hingga puluhan juta.

Namun kali ini bukan hanya harganya yang turun, melainkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di kabupaten Kotabaru semua tidak menerima sawit petani hingga waktu yang tidak ditentukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu kebijakan ini membuat kami para petani menjerit, mulai dari harga yang di turunkan secara drastis hingga mulai hari ini juga Pabrik Kelapa Sawit tidak menerima Tandan Buah Segar milik petani, semua kebijakan ini sangat membuat hati masyarakat khususnya kami petani resah,” tuturnya Ruslan Petani Sawit.

Turunnya harga sawit ini juga dirasakan sopir truk pengangkut buah sawit ke pabrik. Sebab pengumpul sawit lebih memilih menjual sawit menggunakan mobil kecil demi menghemat pengeluaran ongkos angkut.

“Harga turun drastis di seluruh pabrik CPO. Penurunan harga ini sangat luar biasa. Kerugian penampung sangat besar, dan berimbas kepada kami,” kata Edy salah satu sopir truk pengangkut sawit. (*/rls/duk/red).

Berita Lainnya

Jembatan Penghubung di Desa Badirih Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Batu Split
Dandim 1011/Klk Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan
Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan di Pemkab Kobar
Membanggakan..!! Wakili Indonesia di Ajang KHD Internasional 2024, Guru Fisika SMAN 1 Kelumpang Hilir ini Sabet Juara Kedua
IPSI Kecamatan Teweh Tengah Gelar Pelatihan Wasit, Juri dan Pelatih
Bawaslu Pulpis Gelar Rakernis Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Dugaan Penipuan Developer Properti, Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kasus Siti Cholifah dan Inda
Di Awasi Pembekal Sangking, PT SKIP Sungai Kupang Estate Perbaiki Jalan Poros Sangking Baru-Sungai Nipah
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 11 November 2024 - 06:20 WIB

Jembatan Penghubung di Desa Badirih Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Batu Split

Minggu, 10 November 2024 - 11:55 WIB

Dandim 1011/Klk Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan

Minggu, 10 November 2024 - 05:19 WIB

Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan di Pemkab Kobar

Sabtu, 9 November 2024 - 07:38 WIB

Membanggakan..!! Wakili Indonesia di Ajang KHD Internasional 2024, Guru Fisika SMAN 1 Kelumpang Hilir ini Sabet Juara Kedua

Sabtu, 9 November 2024 - 04:46 WIB

IPSI Kecamatan Teweh Tengah Gelar Pelatihan Wasit, Juri dan Pelatih

Jumat, 8 November 2024 - 17:25 WIB

Bawaslu Pulpis Gelar Rakernis Pengawasan Pilkada Serentak 2024

Jumat, 8 November 2024 - 12:09 WIB

Dugaan Penipuan Developer Properti, Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kasus Siti Cholifah dan Inda

Jumat, 8 November 2024 - 10:34 WIB

Di Awasi Pembekal Sangking, PT SKIP Sungai Kupang Estate Perbaiki Jalan Poros Sangking Baru-Sungai Nipah

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Polres Kobar Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Minggu, 10 Nov 2024 - 05:57 WIB