LINTASKALIMANTAN.CO || Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng) Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. mengikuti rapat video conference (Vicon) terkait dinamika situasi kamtibmas Nasional yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Pramono, M.Si. bersama Menteri BUMN dan Dirut PT. Pertamina, di Aula Mandau Telawang, Mapolda setempat. Sabtu (9/4/22) sore.
Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. ,dan para pajabat utama Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menyampaikan bahwa vicon tersebut digelar oleh Kapolri guna membahas dinamika kamtibmas terutama, terkait antisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia, pada momen Bulan Ramadhan saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini seluruh jajaran Polri sedang gencar melakukan upaya antisipasi terjadinya kelangkaan BBM di seluruh wilayah termasuk juga pada Provinai. Kalteng,” ungkapnya.
Eko menjelaskan, bahwa saat ini Polda Kalteng dan seluruh jajaran akan melakukan berbagai rangkaian kegiatan guna mengantisipasi terjadi kelangkaan BBM tersebut. Sehingga ketersediaan BBM dapat aman.
“Sebelumnya pada Hari Jumat (8/4/2022) kemarin, Kapolri telah melakukan rapat bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Mabes Polri, Jakarta Selatan, terkait hal tersebut,” terang Eko.
“Dalam rapat tersebut, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM terutama jenis solar bersubsidi, oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi,” sambungnya.
Eko menambakan, dalam rapat tersebut Kapolri turut membahas dinamika kamtibmas terkait antisipasi unjuk rasa secara serentak yang akan dilaksanakan hari senin oleh elemen mahasiswa di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. (*/rls/Sgn/hms/red)