LINTASKALIMANTAN.CO || Dandim 1016 Palangka Raya melalui Perwira Penghubung (Pabung) Gunung Mas Mayor Inf Idham Khalid, S.Ag bersama Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong SE.,M.Si beserta unsur Forkopimda setempat melaksanakan operasi pasar dalam pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Besar dan Gudang Bulog Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas.
Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas pada Selasa (5/4) kemaren merupakan langkah nyata dalam mencegah kelangkaan kebutuhan bahan pangan di bulan Ramadhan. Termasuk memastikan harga kebutuhan pokok tersebut stabil.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dalam kesempatan tersebut menjelaskan, untuk ketersedian bahan pokok cukup sampai lebaran nanti. Pihaknya juga melihat ada kenaikan sekitar 1 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kepada para pedagang, mereka harus menjual harga yang standar dan tidak boleh melakukan penimbunan yang sifatnya mau menaikkan harga,” ujar Bupati Gunung Mas.
Selanjutnya, terkait pengangkutan barang dagangan, ia meminta agar dapat menghubungi instansi terkait sehingga pendistribusian barang dari Palangka Raya atau dari daerah lain bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami berharap pada bulan suci Ramadan ini semua masyarakatnya dalam keadaan sehat walafiat, momentum ini mari memperkuat kita silaturahmi,” jelasnya.
Sementara itu Pabung Gunung Mas Mayor Inf Idham Khalid, S.Ag rilisnya melalui Penerangan Kodim pada Rabu (6/4) mengatakan, Operasi pasar jadi cara paling umum yang dilakukan pemerintah daerah menyikapi kenaikan harga komoditas.
Pabung menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi apabila ada oknum pedagang yang berusaha menimbun dan menaikan harga sembako secara sepihak, yang dampaknya merugikan masyarakat.
“Semua stok masih aman meskipun ada beberapa kenaikan harga, antara lain minyak goreng curah harga per liter 26 ribu, ayam potong 50 per kilogram dimana harga sebelumnya 40 ribu per kilogram,” tutur Pabung.
Ia menambahkan, kehadiran dan keberadaan Babinsa diwilayah khususnya di lingkungan pasar tradisional dirasakan manfaatnya dalam rangka ikut menjaga stabilitas ketersediaan pangan, logistik wilayah berupa sembilan bahan pokok bagi kebutuhan masyarakat dan selalu menjaga situasi kondisi wilayah di pasar tradisional sekitarnya dalam keadaan aman terkendali.
“Pemantauan harga Sembako ini dilakukan untuk di informasikan ke Komando Atas, diantaranya melalui kegiatan monitoring harga sembako di pasar-pasar tradisional. Guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum-oknum yang sengaja menaikkan harga penjualan sembako di pasaran.” Tutup Pabung. (*/rls/Sgn/Pen/red).