Kutai Kartanegara || Meningkatnya kebutuhan komuditas buah tropis dipasaran membuat salah satu petani di jalan Selamet Riadi desa Maluhu kecamatan Kutai Kartanegara mengembangkan budidaya bibit pisang cavendish atau yang biasa disebut pisang Ambon putih. Senin (4/4/2022).
Suksesnya pembudidayaan bibit pisang canvendish yang dikembangkan oleh sdr. Riyono tidak lepas dari peran serta Babinsa Maluhu Sertu Sarikudin yang selalu aktif memberikan pendampingan dari awal pembibitan sampai dengan bibit tersebut bisa dipasarkan.
Menurut Riyono dengan mengembangkan pembudidayaan bibit pisang canvendish dapat membuka peluang-peluang bisnis karena pisang cavendish atau yang biasa disebut pisang Ambon putih ini sangat banyak peminatnya karena termasuk salah satu komuditas buah tropis yang sangat populer baik diindonesia maupun dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga mengungkapkan suksesnya pembibitan yang dikembangkannya tidak lepas dari peran serta dan peran aktif Babinsa Maluhu yang selalu melaksanakan pendampingan, “Terima kasih pak Babinsa yang selalu aktif melakukan pendampingan sehingga sampai dengan saat ini kami bisa mengembangkan bibit pisang cavendish sampai dengan pemasarannya”, ungkapnya.
Babinsa Maluhu, Sertu Sarikudin juga menjelaskan pendampingan yang dilakukannya merupakan salah satu tugas pokoknya sebagai seorang babinsa untuk meningkatkan kesejahteraan serta tarap hidup warga didesa binaannya dengan memberikan terobosan serta inovasi salah satunya pengembangan pembibitan pisang cavendish yang dilakukan sdr. Riyono.
Sarikudin juga menambahkan pisang cavendish dikembangkan dengan metode kultur jaringan dan bibit pisang cavendish dipasarkan dengan kisaran Rp. 25.000 sampai dengan 30.000 perbatangnya.(*/Mul)