LINTASKALIMANTAN.CO || Seorang pria ditemukan meninggal dunia oleh warga pada kediamannya di kawasan Perumahan Damang Gustaf, Jalan Tjilik Riwut Km. 13, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng yang menerima informasi dari masyarakat terkait hal tersebut pun dengan sigap segera meluncur mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan tersebut, yang dipimpin oleh Kanit I SPKT, Ipda Agus Setiyawan.
Setibanya di TKP, Ipda Agus bersama Piket Fungsi dan Identifikasi Polresta Palangka Raya pun segera melakukan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) serta menghimpun informasi dari warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun, jenazah tersebut merupakan seorang pria bernama Saipul Fahmi berusia 33 tahun, yang ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya,” ungkap Agus.
Berdasarkan kronologis yang diungkapkan warga, diketahui bahwa Saipul selama sekitar 4 (empat) hari lamanya tidak terlihat keluar dari rumahnya, yang kemudian pada akhirnya saksi yang merupakan tetangga sebelah rumahnya pun mencium bau tak sedap dari dalam rumah almarhum.
“Saksi yang berinisial CY (33) tersebut pun memutuskan untuk mengecek asal bau tak sedap tersebut dan ternyata berasal dari dalam rumah, karena merasa curiga ia pun mengintip melalui jendela bagian depan serta melihat almarhum dalam kondisi tertelungkup,” jelas Agus.
Saksi itu pun sempat untuk memanggil nama almarhum untuk memastikan keadaannya namun tak kunjung menerima jawaban, sehingga ia pun meminta bantuan kepada warga setempat untuk mendobrak pintu rumah bagian depan untuk memeriksa kondisinya.
“Saat ditemukan oleh warga setempat, kondisi Saipul Fahmi telah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan mengeluarkan bau tak sedap yang sangat menyengat, yang kemudian menginformasikannya kepada Polresta Palangka Raya,” tutur Agus.
Setelah melakukan TPTKP dan olah TKP awal, Polresta Palangka Raya bersama tim medis dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pun segera mengevakuasi jenazah almarhum ke RSUD Doris Sylvanus, Jalan Tambun Bungai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Jenazah almarhum dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum guna mengetahui penyabab kematiannya, serta kami pun akan berusaha untuk mencari tau keberadaan keluarganya untuk menyampaikan kabar duka ini,” pungkas Agus. (*/rls/Sgn/hms/red).