LINTASKALIMANTAN.CO || Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat kali ini selenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi anak usia 6 – 11 tahun bersama Pemkab Kobar. Di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat, Kamis (27/01/22).
Adapun peserta vaksinasi diperuntukan untuk umum dari anak – anak dan siswa sekolah dengan usia yang telah ditetapkan tersebut. Yang mana kegiatan vaksinasi pada tahap sebelumnya sudah dilaksanakan. Nampak dalam pelaksanaan ini antusias masyarakat banyak yang hadir di gerai vaksin ini.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kobar Makrun menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan kegiatan kedua, yang bekerjasama dengan Dinkes Kobar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam pelaksanaan kali ini sasaran 396 anak, mudah – mudahan bisa selesai tepat waktu dengan aman dan tertib,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Makrun menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kobar dan seluruh jajaran Muspida dan Stakeholder terkait yang turut serta mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
“Vaksinasi kali ini adalah bentuk dukungan untuk mencegah dan menghambat laju penyebaran Covid-19 di Kobar, dan terlebih saat ini ada varian baru yaitu Omicron,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Asisten I Tengku Alisyahbana Setda Pemda Kobar menyampaikan apresiasi, kegiatan vaksinasi tersebut yang dilakukan Kejari Kobar. Dalam hal ini Kejari Kobar yang terus bersinergi dapat mendukung percepatan vaksinasi di Kobar.
“Kami mengapresiasi Kejari Kobar yang selama ini mendukung akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 di Kobar, khsusnya dalam hal ini target sasaran vaksinasi anak di Kobar,” kata Tengku Alisyahbana
Dia jelaskan untuk total capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat. “Sasaran vaksinasi sebanyak 203.286 jiwa. Untuk dosis 1 yaitu, 222.599 jiwa atau 109,50 %. Sedangkan untuk dosis 2 yaitu, 168.608 jiwa atau 82,94 %,” jelas Tengku Alisyahbana.
Ditambahkan Kadis Kesehatan Achmad Rois menyampaikan bahwa dalam menggalakan kegiatan vaksinasi ini agar target herd imunity semakin kecil peluang untuk disusupi infeksi.
“Jadi tidak hanya sekedar angka-angka aritmetik 70% sampai dengan 80% tetapi kita upayakan seluruh masyarakat Kotawaringin Barat mempunyai kekebalan antibodi yang tinggi sehingga bisa meminimalkan keparahan infeksi kemudian bisa meminimalkan kematian karena kita tangguh,” kata Rois.
Selain itu, Achmad Rois menjelaskan
saat ini telah dilakukan vaksinasi booster atau penguat.
“Bagi yang sudah divaksin primer 1 dan 2 kemudian dikuatkan dengan vaksin booster. Karena setelah 6 bulan antibodi akan mengalami penurunan. Ketika disuntik vaksin booster lagi maka antibodi kita akan melonjak tinggi lagi. Semua jenis merk vaksin yang diberikan, kami akan menyiapkan vaksin boosternya,” pungkas Rois.
(*/rls/dd/red)