LINTASKALIMANTAN.CO || Dampak pandemi Covid-19 pada umumnya di daerah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun dalam hal ini Alhamdulillah tidak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di tahun 2021. Yang mana dilihat dari arus masuknya barang di Pelabuhan Bumiharjo-Kumai Kobar mengalami kenaikan yang signifikan.
Selain itu dalam Nataru di tahun ini juga ada kenaikan jumlah penumpang kapal yang berpergian dan yang datang melalui Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat. Sebagai syarat yang diwajibkan kepada penumpang kapal harus dipenuhi. Dalam hal ini masyarakat di Kobar untuk memenuhi persyaratan tersebut tidak menjadi kendala seperti vaksin Covid-19 karena masyarakat Kobar 80 persen sudah tervaksin. Dan juga pemerintah propinsi dan pemerintah daerah terus menyiapkan ketersedian vaksin.
“Realisasi kinerja operasional dari Pelabuhan Bumiharjo – Kumai cukup menggembirakan di tahun 2021. Untuk Nataru tahun ini jumlah penumpang naik dan turun dari Pelabuhan Kumai mengalami peningkatan 23% dibanding tahun sebelumnya yaitu 2020. Hal ini disebabkan jumlah masyarakat yg akan melakukan perjalanan melalui kapal laut sudah banyak yang divaksinasi lengkap sebagaimana ketentuan yang diterapkan oleh kementrian,” tutur GM Pelindo Bumiharjo-Kumai, Rio Dwi Santoso. Di Kantor Pelindo Kumai, Kamis (06/01/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
GM Pelindo Bumiharjo-Kumai, Rio Dwi Santoso mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi sinergitas yang dilaksanakan Pemprov Kalteng dan Pemda Kobar. Karena dapat mengakomodasi kegiatan vaksinasi sehingga masyarakat yang sudah divaksin hampir terpenuhi. Tentu sebagai syarat sudah divaksin bagi masyarakat yang berpergian tidak menjadi kendala.
“Jadi kita patut berbangga dan mengapresiasi kinerja dari Bupati di Kabupaten Kotawaringin Barat khususnya dan Bapak Gubenur Provinsi Kalteng pada umumnya. Karena tingkat vaksinasi masyarakatnya cukup tinggi,” tutur Rio.
Selain itu, dia katakan barang yang melalui petikemas di saat era pandemi ini, juga mengalami peningkatan sebesar 18% dari tahun sebelumnya, jumlah total petikemas yg di handling melalui Pelabuhan Bumiharjo total di tahun 2021 sebanyak 45.325 Teus.
“Artinya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat dibilang cukup mengesankan, disaat kabupaten lainnya di Indonesia mengalami kesulitan utk pertumbuhan ekonominya dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Rio.
Dia menjelaskan, kegiatan perdana menhandling petikemas. Pada tanggal 4 Januari pukul 20.00 Wib di Pelabuhan Bumiharjo tahun 2022.
“Semoga kedepan dengan membaiknya perekonomian nasional di tahun 2022 ada kenaikan throughput petikemas dibandingkan tahun 2021, kata Rio.
Lebih lanjut GM Pelindo Bumiharjo-Kumai mengatakan,untuk pelayanan penumpang kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Pada saat Nataru.’Alhamdulillah bisa cukup baik dan lancar.’ Pelindo selaku operator Pelabuhan Kumai mengapresiasi sinergitas semua pihak yg turut serta dalam pengamanan dan kelancaran Nataru tahun ini.
“Saya ucapkan terima kasih KSOP Kumai, KKP, Polres Kobar, Kodim 1014 Pbun, Brimob, Dinas Perhubungan Kobar, Pos AL Kumai dan Lanud Iskandar Pangkalan Bun untuk pengamanan di Pelabuhan,” pungkas Rio Dwi Santoso.
(*/rls/dd/red)