INI PENYEBABNYA!!! Beberapa Ruas Jalan Dalam Kota Palangka Raya Kurang Perhatian Pemerintah

- Reporter

Minggu, 26 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Kondisi jalan permukiman di Kota Palangka Raya banyak yang dalam kondisi rusak, berlubang bahkan belum diaspal atau beton.

Salah seorang warga Kota Palangka Raya, Wati, mengatakan jalan permukiman tempat tinggalnya sama sekali belum diaspal. Bahkan jalan Batu Suli yang menuju lokasi perumahan tempat tinggalnya dalam kondisi banyak yang berlubang.

“Kondisi jalan tempat kami saat ini masih banyak lubang-lubang yang hancur dan masih belum diperbaiki. Harapan kami semoga pemerintah cepat memperbaiki jalan-jalan yang sudah rusak itu, sudah sekian lama,” harapnya, Minggu (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wati menuturkan lubang besar pada jalan tersebut cukup menghambat perjalanannya. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain, ia dan pengguna jalan lainnya terpaksa harus saling menunggu agar tidak melewati jalan yang berlubang.

Minimnya anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Palangka Raya membuat perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sekaligus.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) membantu pembenahan jalan lingkungan serta drainase di lingkup kabupaten/kota.

Plt. Kepala Disperkimtan Provinsi Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, mengatakan total capaian pembangunan jalan lingkungan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalimantan Tengah tahun 2021 sepanjang 17.800 meter.

Selain itu, Disperkimtan Kalteng juga telah membangun saluran drainase permukiman sepanjang total 200 meter selama tahun 2021.

“Supaya kita keroyokan aja lah kabupaten, kota, provinsi sehingga nanti di dalam sebuah kawasan itu penanganannya bisa lebih maksimal. Kita bisa apa, kabupaten bisa apa,” tuturnya.

Erlin Hardi mengatakan proposal pengajuan pembangunan jalan lingkungan boleh langsung diajukan oleh warga.

Selanjutnya, pihak Disperkimtan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih dalam pengerjaan pembangunan.

Plt. Kepala Disperkimtan Provinsi Kalimantan Tengah ini menambahkan setelah jalan permukiman selesai dibangun selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk pelaksanaan pemeliharaannya. (*/rls/tim/red)

Berita Lainnya

Pemda Kotabaru Gelar Sosialisasi Pembentukan Produk Hukum dan Tata Naskah Dinas
Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan
D’Bagindas Ramaikan launching aplikasi Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan
MERIAH…!! Pemkab Kotabaru Gelar Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2
Tim Kesenian Kotabaru Ikut Meriahkan Aruh Sastra Kalsel 2024 di Barabai
Dandim 1011/Klk Sambut Komisi IV DPR RI Lakukan Kunker di Kecamatan Dadahup
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Rifa’i – Jayadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pulang Pisau Tahun 2024
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:16 WIB

Pemda Kotabaru Gelar Sosialisasi Pembentukan Produk Hukum dan Tata Naskah Dinas

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:47 WIB

Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan

Senin, 9 Desember 2024 - 13:41 WIB

Minggu, 8 Desember 2024 - 03:47 WIB

D’Bagindas Ramaikan launching aplikasi Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:28 WIB

MERIAH…!! Pemkab Kotabaru Gelar Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:17 WIB

Tim Kesenian Kotabaru Ikut Meriahkan Aruh Sastra Kalsel 2024 di Barabai

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:43 WIB

Dandim 1011/Klk Sambut Komisi IV DPR RI Lakukan Kunker di Kecamatan Dadahup

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:31 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Rifa’i – Jayadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pulang Pisau Tahun 2024

Berita Terbaru

LINTAS TNI

Rapat Pembahasan Rencana Tanam Lokasi Optimasi Lahan 2024 dan 2025

Selasa, 10 Des 2024 - 09:02 WIB