PALANGKA RAYA || Warga Jalan Mandawai dan Anoi Kota Palangka Raya untuk kesekian kalinya mengalami musibah banjir .Bahkan diprediksi banjir kali ini akan lebih parah dari beberapa bulan yang lalu,Minggu 14 November 2021.
Terjadnya hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu beberapa hari mengakibatkan luapan air Sungai Kahayan,sehingga membuat masyarakat setempat kesulitan untuk beraktivitas dan merasa takut dan khawatir.
” Banjir yang telah menggenangi Jalan Anoi dan Mandawai air dari malam tadi sampai pagi ini naik sampai 50 cm,kepada semua ketua RT agar mendata warganya yang terdampak banjir serta memprioritaskan lansia agar secepatnya mendapat perhatian” ucap Kapolresta Palangka Raya Kombes pol.Sandi Alfadin Mustofa,S.I.K , M.H saat di wawancara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut,kita juga menghimbau untuk masyarakat tetap menjaga keselamatan diri jaga kesehatan juga karena bagaimanapun juga pada saat ini tentunya ada beberapa kerawanan seperti misalnya adanya jaringan listrik yang masih terpasang, jadi diingatkan kepada masyarakat saling mengingatkan dan waspada terhadap kerawanan yang bisa saja terjadi,” ungkapnya.
Dari pantauan awak media ini di lapangan banyak rumah warga yang terendam air, sehingga warga harus membuat tempat yang lebih tinggi untuk mengamankan harta benda dan tempat tidur.
Salah satu warga yang juga Ketua RT di Jalan Anoi bernama Budi merasa sangat was-was karena debit air naik sangat cepat,dirinya berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mendirikan Posko Tanggap Darurat, jangan sampai setelah ada korban jiwa baru hadir.
“Kalau air naik terus kemana warga akan mengungsi, untuk bekerja mencari uang sudah tidak munkin lagi, berjalan ke luar harus menempuh genangan air yang cukup tinggi , terpaksa harus tinggal di rumah saja,” ujar Budi sambil berlalu.
Di seputaran Pasar Kahayan jalan jalan sudah di genangi air sedalam lutut orang dewasa, untuk jual beli terlihat Pasar Kahayan sangat sepi. (Sgn/Dayat)