PALANGKA RAYA – Debit air di Daerah aliran sungai (DAS) di wilayah Kota Palangka Raya kembali mengalami kenaikan.
Bahkan sejumlah titik pemukiman warga tampak mulai tergenang, hal tersebut diketahui dari hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya di sejumlah kawasan DAS, debit air sungai mengalami kenaikan dengan ketinggian air mencapai 10 cm.
“Iya, mengalami kenaikan seperti di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, kenaikan debit air dipermukaan jalan sekitar 10 cm,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Sabtu (6/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga kini, lanjut Emi, Pemko Palangka Raya masih memberlakukan status siaga darurat bencana banjir.
Penetapan status itu juga telah tertuang di dalam Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/245/2021.
Penerapan status tersebut ditandatangani pada 13 September oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin ini berlaku sampai 31 Desember 2021 dan dapat diperbaharui sesuai kondisi di lapangan.
Adapun dalam Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/245/2021, tentang siaga darurat bencana banjir, memuat berbagai langkah dan kebijakan, yakni merencanakan operasi penanganan siaga darurat bencana dan mengajukan permintaan kebutuhan bantuan siaga darurat.
Selanjutnya melaksanakan dan mengkoordinasikan pengerahan sumber daya untuk penanganan siaga darurat bencana secara cepat, tepat, efektif dan efisien.
Berikutnya mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka menyiapkan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terkait siaga darurat bencana banjir, melaksanakan pengumpulan informasi sebagai dasar perencanaan komando siaga darurat bencana. (SG)
