SIGAP TANGANI BANJIR, Mensos Utamakan Pendirian Gudang Kebutuhan Pokok Korban Banjir di 5 Titik Bencana

- Reporter

Kamis, 4 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK || Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong percepatan penanganan korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Barat. Menurut dia situasi masyarakat terdampak dalam kondisi berat dan membutuhkan bantuan segera.

Untuk memastikan masyarakat di lokasi bencana tetap mendapatkan pasokan kebutuhan logistik, Mensos memutuskan untuk mendirikan gudang kebutuhan pokok (bufferstock) di 5 titik di lolos bencana.

“Staf kami masih berada di lokasi banjir, salah satunya di Melawi yang membutuhkan bufferstok. Kami tdak hanya mendirikan 1 tapi 5 titik sebagai antisipasi bagi warga yang kesulitan akses terhadap kebutuhan logistik karena terputus jalur transportasi, ” ujar Mensos usai pemadanan data di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kalbar, Kamis (04/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendirian bufferstok, kata Mensos, diperlukan supaya jangan sampai korban banjir menunggu bantuan yang membutuhkan waktu 2-3 hari perjalanan darat karena infrastruktur terputus. Dalam kondisi seperti itu, dikhawatirkan warga akan kesulitan memenuhi kebutuhan permakanan.

“Jadi, dengan dibangunnya sebanyak 5 bufferstok di lokasi banjir warga bisa langsung mandiri dan tidak lagi menunggu bantuan dari kita, ” tandas Mensos.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkapkan, untuk membantu warga korban bencana bannjir, pemerintah daerah harus segera menggelontorkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dengan berkoordinasi bersama Perum Bulog.

“Di daerah itu beras cadangan pangan itu rata-rata masih utuh, kenapa? Kalau tidak dipakai kan akan dikembalikan. Bagusnya ambil di Bulog bagikan ke masyarakat,” kesalnya.

Mantan Walikota Pontianak dua periode ini menuturkan, kondisi korban banjir saat ini cukup berat dan harus segera mendapatkan bantuan. Meskipun saat ini Cadangan Pangan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat juga belum disalurkan, hal ini dikarenakan cadangan pangan pemerintah daerah lokasi banjir belum digunakan, sehingga tidak dapat disalurkan.

“Kita punya cadangan beras pemerintah sebanyak 200 ton, belum keluar karena daerah masih ada, itu masalahnya. Yang lain sudah pake cadangan beras pemerintah seperti Mempawah, saya bingung. Harusnya ambil, sekarang tinggal dua bulan itu kan dari Kemensos,” pungkasnya. (*/rls/ptk/red)

Berita Lainnya

Pemda Kotabaru Gelar Sosialisasi Pembentukan Produk Hukum dan Tata Naskah Dinas
Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan
D’Bagindas Ramaikan launching aplikasi Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan
MERIAH…!! Pemkab Kotabaru Gelar Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2
Tim Kesenian Kotabaru Ikut Meriahkan Aruh Sastra Kalsel 2024 di Barabai
Dandim 1011/Klk Sambut Komisi IV DPR RI Lakukan Kunker di Kecamatan Dadahup
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Rifa’i – Jayadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pulang Pisau Tahun 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:16 WIB

Pemda Kotabaru Gelar Sosialisasi Pembentukan Produk Hukum dan Tata Naskah Dinas

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:47 WIB

Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan

Senin, 9 Desember 2024 - 13:41 WIB

Minggu, 8 Desember 2024 - 03:47 WIB

D’Bagindas Ramaikan launching aplikasi Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:28 WIB

MERIAH…!! Pemkab Kotabaru Gelar Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:17 WIB

Tim Kesenian Kotabaru Ikut Meriahkan Aruh Sastra Kalsel 2024 di Barabai

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:43 WIB

Dandim 1011/Klk Sambut Komisi IV DPR RI Lakukan Kunker di Kecamatan Dadahup

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:31 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Rifa’i – Jayadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pulang Pisau Tahun 2024

Berita Terbaru

LINTAS TNI

Babinsa Madurejo Bantu Warga Urus Akta Kelahiran

Rabu, 11 Des 2024 - 15:57 WIB

LINTAS TNI

Rapat Pembahasan Rencana Tanam Lokasi Optimasi Lahan 2024 dan 2025

Selasa, 10 Des 2024 - 09:02 WIB