LINTASKALIMANTAN.CO || Kotawaringin Barat – RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam diskusi FKP tersebut diharapkan memperoleh pemahaman sehingga mendapatkan solusi untuk ditindaklajuti. Dikegiatan FKP ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kritikan dan saran yang akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak rumah sakit agar kedepan pelayanan lebih baik lagi. Forum Konsultasi Publik ini bertajuk “Peningkatan Layanan Rumah Sakit di Era Pandemi” yang dilaksanakan di Balai Room Cafe Quizas, Kobar, Rabu (27/10/2021).
Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah mengatakan, bahwa pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat di RSUD Sultan Imanuddin. Yang mana kami berkeinginan dalam pelayanan lebih baik lagi kedepan sesuai dengan SOP sebagai syarat dalam ketentuan. Di era pandemi saat ini bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kini banyak perubahan yang harus kita lakukan dan dibenahi.
“Ketika pasien masuk ke rumah sakit sekarang ini dilakukan untuk diskirining terlebih dahulu apakah pasien ini terkena Covid-19 atau tidak sehingga dalam penanganan nanti bisa dipisahkan. Begitu juga bagi warga yang mengantar pasien dan keperluan lainnya dilakukan tes suhu badan, itulah contoh perbedaan dulu dan sekarang yang perlu kita sosialisasikan. Dalam pelaksanaan pelayanan saat ini tentunya kritikan dan saran itu menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit,” kata Ahmadi Riansyah usai membuka FKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur RSUD Sultan Imanuddin, dr Fachrudin menjelaskan, peserta dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) sebanyak 58 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah, Dewan Pengawas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Insan Pers, Akademisi, Penggiat Media Sosial dan Pemerintahan Kecamatan/Kelurahan/Desa.
“Dalam diskusi FKP ini kami telah mendapatkan kritikan dan saran yang mana menjadi acuan kami dalam memperbaiki pelayanan di rumah sakit namun beberapa masukan ini kami akan melaksanakannya secara bertahap,” kata dr. Fachrudin. (Rd1/Red).