LINTAS KALIMANTAN.CO || KATINGAN Menuntut agar ibunya sebagai guru pindah tugas ke Kasongan, seorang pemuda bernama Perdi (19) nekat memanjat tower Telkom di Jalan Revolusi, Kelurahan Kasongan Baru, Senin 25 Oktober 2021, sekira jam 06.00 WIB.
Untuk diketahui bahwa ibunya kini bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di Desa Tumbang Tungku, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan.
Akibat aksi nekatnya tersebut, membuat warga di sekitar geger dan beramai-ramai ke lokasi kejadian untuk membujuknya segera turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Hilir, Eko Priyono membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan masyarakat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kepolisian, pemuda tersebut datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Vega R warna merah dengan nomor polisi KH 5501 AO.
“Saat ditanya oleh penjaga keamanan tower Telkom, pemuda tersebut tidak menjawab dan berjalan tergesa-gesa ke belakang kantor Telkom mendekati tiang tower. Namun saat dikejar oleh penjaga keamanan, pemuda itu lari dan segera memanjat tower. Atas kejadian tersebut petugas Satpam langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Katingan Hilir,” jelas Kapolsek Eko Priyoni.
Setelah mendapat laporan, personel Polsek Katingan Hilir langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan evakuasi terhadap pemuda nekat tersebut. Setelah melakukan upaya mediasi sekitar 1 jam, akhirnya pemuda tersebut berkenan turun dengan sendirinya.
“Adapun motif Perdi melakukan tindakan tersebut, yaitu menuntut agar ibunya yang kini bertugas sebagai PNS guru di Desa Tumbang Tungku segera dipindah tugaskan ke Kasongan,” jelas Eko Priyono (*/rls/frn/red)