LINTASKALIMANTAN.CO || SAMARINDA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda mengimbau kepada warga terutama yang tinggal di bantaran sungai karang mumus dan juga yang rawan banjir, agar waspada dan siap mengungsi jika melihat debit air sungai merambat naik, akibat intensitas hujan yang tinggi atau lebih dari dua jam.
Himbayan itu disampaikan Plt.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Samairnda Hambali kepada warga agar waspada terkait curah hujan yang tinggi di kota tepian. Sabtu (02/10)
Dikatakannya, Sejak dua pekan terakhir, curah hujan sangat tinggi melanda sebagian besar wilayah Samarinda seperti yang terjadi hari pada Sabtu dini ahri hujan mengguyur kota Samairnda hingga pagi ahri menyebabkan sebagian wilayah tergenang air seperti di simpangempat sempaja Samarinda Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskannya, cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir, membuat sejumlah wilayah rawan bencana Samarinda terendam banjir dan tanah longsor seperti yang terjadi Kelurahan Selili belum lama ini.
“Kami sudah siapkan semua peralatan untuk mengevaluasi warga untuk titik banjir dan longsor itu sudah kami himbau lewat kelurahan dan Kecamatan supaya waspada apalagi dimalam hari,” ujar Hambali
Kejadian bencana banjir dan longsor yangterjaid beberaopa waktu lalu, tidak ada korban jiwa namun banyak juga rumaha warga yang rusak berat dan ringan akibat musibah banjir dan longsor tersebut.
Dengan kondisi seperti ini BPBD Samarinda mengingatkan kepada warga setempat untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan seiring tingginya curah hujan,” Pungkasnya. (*/znl/red)