LINTASKALIMANTAN.CO || TANA PASER — Jajaran Polsek Batu Engau, bersama dengan Personil BPBD Paser, personil Brimob Pam, melakukan pencarian korban tenggelam di Desa Tabru, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Diketahui, korban atas nama Marsuki (36), yang dikabarkan tenggelam diterkam buaya, di bantaran Sungai Sangkurane, Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser pada Minggu 26 September 2021, sekitar pukul 15:00 Wita.
Hingga kini, keberadaan korban masih dalam proses pencarian oleh jajaran Polsek Batu Engau maupun BPBD Paser, beserta pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk pencarian hari ini masih nihil, saat ini, kami masih menunggu pawang buaya untuk membantu menemukan korban,” kata Kapolsek Batu Engau Iptu Suradi, Senin (27/9).
Ia menambahkan, berdasar dari keterangan saksi (istri Korban), sekira pukul 09:00 Wita korban bersama istrinya berangkat kerja. Usai bekerja sekira pukul 15:00 Wita, korban bersama istrinya menuju Sungai Sangkurane untuk menjala udang.
“Saat di lokasi korban melemparkan jalanya, tiba-tiba korban langsung diterkam buaya,” kata Suradi.
Pada saat itu, istri korban yang melihat peristiwa naas itu langsung berteriak histeris meminta pertolongan.
Namun teriakan istri korban tidak ada yang mendengar, lantaran lokasi kejadian jauh dari dari pemukiman warga, maupun mess karyawan tempat korban bekerja.
Suradi menambahkan, beberapa saat kemudian, istri korban berusaha mendekati suaminya yang diseret buaya dengan maksud ingin menolongnya.
“Korban pada saat itu sempat berteriak kepada Istrinya agar segera berlari, kemudian istri korban segera berlari untuk mencari pertolongan,” sambungnya.
Sekitar 400 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), istri korban bertemu dengan salah satu teman kerja suaminya. Kemudian memberitahu peristiwa naas yang menimpa suaminya itu, kemudian teman kerja dan istri korban bergegas menuju lokasi.
“Ketika teman korban dan istri korban kembali ke TKP korban sudah tidak ada, atas kejadian tersebut Istri korban segera melaporkan ke pihak Polsek Batu Engau,” tutup Suradi. (Red)