LINTASKALIMANTAN.CO || KUALA KAPUAS – Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Ardiansah mengaku prihatin dengan kondisi jalan khususnya di wilayah hulu Kabupaten Kapuas. Padahal banyak Perusahan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di sana.
Ditemui beberapa waktu lalu, Ardiansah mengaku telah berusaha keras memperjuangkan pembangunan di wilayah hulu Kabupaten Kapuas. Daerah pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang dan Mandau Talawang serta Timpah.
Hal ini khususnya infratsrukur jalan yang dinilai masih cukup memprihatinkan. Bahkan akses jalan ada yang masih belum tembus menghubungkan antar kecamatan Dapil III tersebut. Badan jalan pun terlihat seperti kubangan, apalagi di musim hujan akses jalan putus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ardiansah, politikus Partai Golkar ini, PBS sawit dan juga batubara serta HPH yang beroperasi dekat dengan wilayah itu juga wajib memperhatikan. Seperti melakukan pemeliharaan dan perbaikan badan jalan agar bisa dilalui.
“PBS harusnya berpartisipasi dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan, walaupun tidak beresentuhan langsung dengan operasi perusahaan,”ujar Ardiansah dengan nada tegas.
Hal itu tambah mantan Damang Pasak Talawang ini, PBS tidak perlu dipertanyakan baru ada aksi. Tetapi lebih pada kesadaran perlu ditanam oleh setiap PBS yang masuk di wilayah hulu.
“Jangan harus ditanyakan baru ada gerakan perusahaan aktif dalam realisasi CSR untuk infrastruktur,”kata legislator Kapuas yang akrab disapa Awo ini.
Awo juga menjelaskan, kendati kewenangan ada pada pemerintah daerah membangun infratsruktur jalan. Tetapi dalam hal pemeliharan dan perbaikan PBS bisa ikut berpartisipasi.
Sebab, akses jalan sangat penting bagi masyarakat. Jalan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
“Intinya PBS diminta berperan dalam mendukung infrastruktur, memanfaatkan program CSR,”ungkap pria yang juga mantan jurnalis ini. (Rudi)