Begini Hasil Olah TKP Korban Tenggelam di Pengaringan Jalan Bangkirai

LINTASKALIMANTAN.CO II PALANGKA RAYA – Peristiwa orang tenggelam terjadi pada Pengaringan di Jalan Bangkirai, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (26/08) kemarin.

Polsek Sebangau pun menerima laporan masyarakat terkait peristiwa tersebut, serta dengan segera meluncur ke TKP bersama Kapolsek, IPDA Anastasia Helena, S.H. dan personel piket fungsi guna membantu proses evakuasi dan identifikasi.

Saat dilakukan evakuasi bersama warga setempat, korban yang diketahui seorang wanita lanjut usia berinisial W (57) telah dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Almarhumah diduga meninggal dunia akibat tenggelam pada pengaringan Jalan Bangkirai, berdasarkan keterangan anaknya, korban pamit keluar rumah sekitar pukul 11.00 WIB,” ungkap Kapolsek, Jumat (27/08).

Saat itu korban pamit kepada anaknya untuk keluar rumah namun tidak diketahui hendak pergi kemana, hingga pukul 15.00 WIB dirinya pun tak kunjung pulang ke rumah, dimana kala itu ia dan anaknya berencana untuk memasak botok.

Khawatir karena sang ibu tak kunjung pulang, anak korban pun segera menghubungi saudaranya untuk menginformasikan hal tersebut dan akhirnya mereka melakukan pencarian pada sekitaran area rumah, yang mana dibelakangnya terdapat pengaringan yang cukup tinggi dan curam.

“Sekitar pukul 16.00 WIB barulah pihak keluarga menerima kabar bahwa almarhumah telah ditemukan meninggal dunia tenggelam pada pengaringan tersebut, yang kemudian jenazah pun dibawa ke rumah duka,” tutur Anastasia.

Dari hasil indentifikasi awal, pada jenazah korban ditemukan luka memar pada bagian pipi kiri dan kondisi tubuh telah kaku, yang diduga akibat terjatuh dari atas pengaringan dibelakang rumahnya dengan ketinggian sekitar 2,5 meter.

“Saya atas nama pribadi dan kedinasan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini, semoga amal dan ibadah Almarhumah diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, serta keluarga senantiasa diberikan ketabahan dan penghiburan,” pungkas Anastasia. (Sugian)