Inspirasi Pemuda Kaltim, Risno Asan Sanjoyo: Berbagi Pengalaman Hingga Ke New York Bermodalkan Batik Paku Karyanya

- Reporter

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || SAMARINDA — Berawal dari sekedar hobby dan sekaligus sebagai penghasilan tambahan Risno Asan Sanjoyo milenial yang berasal dari kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur menciptakan dan melestarikan batik paku yang menjadi batik khas Kabupaten Kutai Timur

Risno pun mengakui perjalanannya melestarikan Batik Paku tak mudah untuk dilalui, Dengan kesabaran dan ketekunannya Risno percaya diri untuk terus mengembangkan dan melestarikan batik karyanya.

“biar tenggelam dilumpur berlian tetaplah berlian, semua itu ada waktunya dan mengingat diri untuk tetap rendah hati” ujar Risno dilansir dari m.rri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemuda ini berani melawan arus dengan mendesain batiknya berbeda dari pembatik yang lain, sehingga batiknya pun menjadi terkenal cukup luas, Pemuda asli Kutai ini Pernah mewakili Kutai Timur dan Kaltim di ajang Indonesia Fashion Week 2019 dan masih ditahun yang sama ia pun pernah tampil pada acara fashion di New York mewakili Indonesia.

Hingga saat ini kendala yang dihadapi adalah bahan baku dan alat membatik yang masih didatangkan dari luar, Di lokal sendiri hanya pewarnanya saja yang tersedia sedangkan bahan lain masih didatangkan dari luar Kalimantan

Dalam sehari Ia bisa mendesain hingga 3 desain gambar, sedangkan untuk produksinya sendiri bisa rampung sekitar 1 minggu, karena prosesnya yang sedikit rumit

“Untuk proses sendiri yaitu pada tahap awal mendesain gambar , lalu menyalin pada kain putih setelah gambar sudah tersalin lalu kemudian di canting menggunakan lilin malam, lalu ke tahap proses pewarnaan dan penjemuran”, jelasnya.

Ia mengatakan, Untuk segi pemasaran sendiri Alhamdulillah  di kutim ini sudah lumayan dari pemerintah  dan masyarakat juga sudah mengenal batik ini, kami pasarkan juga ke media sosial  sekaligus mempromosikan batik ini.

Filosofi motif paku yaitu, paku memiliki lekukan pada ujung daun paku yang muda sehingga lekukan itu membentuk lingkaran yang artinya perputaran kehidupan manusia terkadang di atas terkadang di bawah , terkadang senang dan terkadang sedih.

Yang tua menyayangi yang muda yang muda menghormati yang tua. Disitulah manusia akan selalu bersyukur dengan cobaan hidup yang akhirnya menemui titik akhir yaitu kematian .

Pakis bisa tumbuh dimana mana di hutan, pesisir, bebatuan, dan tanah kering begitu juga kehidupan manusia harus bisa bertahan hidup dimanapun mereka berada,” Ujar Risno

Risno berharap, Untuk kaum muda yang mempunyai kemampuan berkarya, buatlah sebuah karya walaupun karyanya belum bisa membanggakan, belum bisa memberikan yang terbaik untuk mereka, suatu saat itu akan menjadi cerita buat anak cucu, tetap semangat untuk memberikan yang terbaik untuk daerah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, disitulah kita bisa mengembang kampung kita, kota asal kita agar bisa lebih maju”, pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Polres Pulang Pisau Jaga Ketertiban Saat Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa, Arus Lalu Lintas Diatur Bergantian
Dukung Kelestarian Budaya Daerah, Kapolda Kalteng Hadiri Karnaval Festival Budaya Isen Mulang
Jaga Fungsi Alat Kesehatan Puskesmas, Dinkes Pulang Pisau Lakukan Kalibrasi Dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Secara Teratur Setiap Tahun
Cegah Kebakaran Saat Musim Kering, Polsek Kahayan Hilir dan MPA Uji Alat Damkar
Cegah Karhutla, Polres Pulang Pisau Gelar Apel Kesiapan Sarpras Bersama Instansi Terkait
Ungkap Kasus Pembunuhan, Kapolres Pulang Pisau Ikuti Press Conference Bersama Polda Kalteng
Humanis dan Tegas, Kapolres Pulang Pisau Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Ormas MABB
Tingkatkan Akuntabilitas, Polres Pulang Pisau Terima Asistensi Fungsi Keuangan dari Bidkeu Polda Kalteng
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:13 WIB

Polres Pulang Pisau Jaga Ketertiban Saat Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa, Arus Lalu Lintas Diatur Bergantian

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:16 WIB

Dukung Kelestarian Budaya Daerah, Kapolda Kalteng Hadiri Karnaval Festival Budaya Isen Mulang

Minggu, 18 Mei 2025 - 05:00 WIB

Jaga Fungsi Alat Kesehatan Puskesmas, Dinkes Pulang Pisau Lakukan Kalibrasi Dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Secara Teratur Setiap Tahun

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:58 WIB

Cegah Karhutla, Polres Pulang Pisau Gelar Apel Kesiapan Sarpras Bersama Instansi Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:54 WIB

Ungkap Kasus Pembunuhan, Kapolres Pulang Pisau Ikuti Press Conference Bersama Polda Kalteng

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:25 WIB

Humanis dan Tegas, Kapolres Pulang Pisau Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Ormas MABB

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:25 WIB

Tingkatkan Akuntabilitas, Polres Pulang Pisau Terima Asistensi Fungsi Keuangan dari Bidkeu Polda Kalteng

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:13 WIB

Lapas IIB Pangkalan Bun Jalin Sinergi dengan PWI Kobar

Berita Terbaru

LINTAS HUKUM || KRIMINAL

Pria di Rungan Gunung Mas Aniaya Kakak Ipar dengan Parang, Polisi Amankan Pelaku

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:34 WIB

You cannot copy content of this page